Manajemen Aktif Kala III
Manajemen
aktif kala III dilakukan segera setelah bayi lahir, kemudian pastikan
bahwa janin yang dilahirkan adalah tunggal dan tidak ada janin
selanjutnya yang harus dilahirkan, setelah dipastikan bahwa janin
tunggal, langkah selanjutnya adalah manajemen aktif kala III. Manajemen
aktif kala III dilakukan untuk mencegah masalah selama proses kelahiran
plasenta dan sesudahnya. Berdasarkan hasil penelitian klinis menunjukkan
bahwa manajemen aktif kala III persalinan dapat menurunkan angka
kejadian perdarahan postpartum, mengurangi lamanya kala III dan
mengurangi penggunaan transfuse darah dan terapi oksitosin. WHO telah
merekomendasikan kepada semua dokter dan bidan untuk melaksanakan
manajemen aktif kala III, apabila manajemen aktif kala III dapat
dilakukan dengan benar dan sistematis diharapkan kala III dan
selanjutnya akan dapat dilewati dengan aman.
-Manajemen aktif kala III terdiri atas beberapa poin penting yaitu :
· Pemberian oksitosin
|
· -Setelah
plasenta berhasil dilahirkan selanjutnya menggosok secara sirkuler
uterus pada abdomen untuk menjaga agar tetap keras dan berkontraksi
dengan baik sehingga dapat mendorong keluar setiap gumpalan darah.
|
· -Tali pusat diklem, plasenta dilahirkan melalui peregangan tali pusat terkendali dengan kontra peregangan pada fundus
|
0 komentar:
Posting Komentar